Pengaruh Tayangan Sinetron “Preman Pensiun” terhadap Persepsi Masyarakat tentang Preman (Studi pada Ibu Rumah tangga Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang).

Acara televisi memiliki dampak psikologis yang yang nantinya akan mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi, dan perasaan masyarakat yang menontonnya. Salah satu tayangan yang digemari masyarakat adalah sinetron “Preman Pensiun” yang dikarenakan bentuk tayangan sinetron bersifat ringan dan tidak rumit, bahasa yang di gunakan dalam tayangan merupakan bahasa sehari-hari, serta banyak mengandung joke (lelucon). Dalam hal ini, tayangan sinetron “Preman Pensiun” dapat memberikan pengaruh terhadap persepsi masyarakat tentang preman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tayangan sinetron “Preman Pensiun” terhadap persepsi masyarakat (ibu rumah tangga di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang) tentang preman. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Jenis analisis data statistik yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan tayangan sinetron “Preman Pensiun” sebagai variabel bebas (X) sedangkan persersi masyarakat sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Sitirejo RT 8 RW 1 Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dengan jumlah sampel yang diteliti adalah 50 responden yang merupakan Ibu Rumah tangga dan aktif menonton menonton sinetron “Preman Pensiun”. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar memiliki ketertarikan Sedangkan persepsi masyarakat terhadap preman sebagian besar adalah sedang yaitu sebanyak 35 orang (70%). 8 orang (16%) lainnya memiliki persepsi yang rendah dan 7 orang (14%) sisanya memiliki persepsi yang tinggi. Tayangan sinetron “Preman Pensiun” memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi masyarakat tentang preman yang ditunjukkan Tayangan sinetron “Preman Pensiun” memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi masyarakat tentang preman yang ditunjukkan dari nilai signifikansi (p-value) 0,005 yang lebih kecil dari α 0,050 sehingga Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Tayangan sinetron “Preman Pensiun” memiliki hubungan yang termasuk dalam kategori “cukup” yang ditunjukkan dari nilai R sebesar 0,387. Sedangkan determinasi digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh. Dari analisis data diperoleh R2 sebesar 0,150 yang berarti Pengaruh sinetron “Preman Pensiun” terhadap persepsi masyarakat adalah sebesar 15%, sedangkan 85% merupakan faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini